Bandar Lampung, 29 Oktober 2025
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung yang pada kesempatan ini diwakili oleh Kepala UPTD Pembibitan Ternak Kambing Saburai, Bapak Ibnu Hajar, S.H., M.H memberikan sambutan dalam agenda Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Kerjasama Competitive Grant Program ICARE “Implementasi Teknologi Digital dan Pakan Bioadditif dalam Mendukung Peternakan Kambing Potong Berkelanjutan” yang bertempat di Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Provinsi Lampung. Kegiatan ICARE Tahun 2025-2026 yang berlokasi di Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus merupakan kolaborasi antara World Bank dan Kementerian Pertanian RI serta bekerjasama dengan IPB Universuty dan PT. Satwa Medika Utama (SADITA).
Hadir dalam agenda tersebut Kepala Pusat Perakitan dan Modernisasi Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dr. Drh. Agus Susanto, M.Si, sekaligus membuka Rapat Koordinasi ICARE. Adapun narasumber pada agenda tersebut adalah Ketua CG ICARE PRMPKH; Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanggamus; Prof. Dr. Anuraga Jayanegara, S.Pt., M.Sc dari Fakultas Peternakan IPB University; serta drh. Ilsan Arvan Nurgas, M,Si dari PT. SADITA.
Peternak lokal akan diberikan pelatihan dan penerapan terkait beberapa kegiatan dengan penggunaan aplikasi digital recording ternak, penerapan teknologi pakan additif biokomplek, dan penerapan animal welfare secara menyeluruh. Kegiatan ICARE berlangsung 2 tahun, yaitu pada tahun 2025 dan pada tahun 2026 kegiatan ini akan dilaksanakan implementasi dan intervensi teknologi secara berkelanjutan serta introduksi teknologi bibit dalam peningkatan kualitas dan kuantitas ternak. Recording dan pakan merupakan salah satu faktor penting dalam berlangsungnya suatu peternakan. Hal ini berkaitan dengan data yang tercatat sangat diperlukan dalam evaluasi pelaksanaan pemeliharaan serta perencanaan dan penentuan keputusan kedepannya, sehingga hasil yang didapatkan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Salah satu contohnya, adalah pencatatan performa kuantitatif ternak dan konsumsi pakan ternak yang dapat menjadi dasar untuk mengetahui tingkat efisiensi