Pages

Transfer Embrio merupakan proses pemindahan embrio atau perluasan mitra induk dari inseminasi buatan. Betina dengan keunggulan genetik telurnya dibuahi secara in vivo atau oosit dibuahi secara in vitro. Embrio yang dihasilkan kemudian dipindahkan ke alat reproduksi ternak betina (resipien), ibu pengganti yang secara genetik kurang.

Sampai saat ini sudah 1 dari 10 embrio yang berhasil di aplikasikan dan telah terdiagnosis bunting 6 bulan. Kendala yang dihadapi di lapangan satu diantaranya yaitu kurangnya resipien yang siap untuk dilakukan transfer embrio karena 90% induk sedang dalam fase bunting dan menyusui.

Youtube :

Petunjuk Pelaksanaan Transfer Embrio

Pemeriksaan dan Analisa Status Reproduksi Sapi Brahman Cross Sebagai Calon Resipien Embrio Transfer