Biosecurity
Optimalisasi kegiatan biosekuriti meliputi sanitasi dan desinfeksi (kendaraan, pegawai, dan kandang), pemberian obat cacing, dan pemberian vitamin sebagai salah satu tindakan pencegahan penyakit di UPTD Pembibitan Ternak Sapi Provinsi Lampung. Obang cacing dan vitamin pada pedet diberikan mulai umur 2 minggu dan diberikan tiap 3 bulan sekali.
Video :
Sanitasi, desinfeksi, pemberian obat cacing, dan vitamin pada ternak
Pengambilan Sampel
Berita Terkait :
Pengambilan Sampel Darah dan Feses di UPTD PTS
Vaksinasi
Vaksinasi yang dilakukan adalah vaksinasi jembrana disease. Vaksin penyakit Jembrana yang tersedia saat ini adalah rekombinan vaksin mati (whole inactivated vaccine) yang dibuat dari limpa yang diemulsikan dengan adjuvant. Vaksinasi tersebut bertujuan untuk melindungi dan menekan kasus Jembrana pada sapi bali. Penyakit Jembrana merupakan penyakit viral yang bersifat menular pada sapi Bali, ditandai dengan demam, peradangan selaput lendir mulut (stomatitis), pembesaran kelenjar limfe preskapularis, prefemoralis dan parotid, terkadang disertai keringat darah (blood sweating). Kerugian ekonomi yang diakibatkan penyakit Jembrana cukup besar karena kematian di daerah baru bisa mencapai 100%.
Di daerah endemis dilakukan vaksinasi secara rutin 3 tahun berturut-turut (pada sapi yang sama). Setiap tahun dilakukan 2 kali vaksinasi dengan interval 1 bulan. Jadwal vaksinasi dilakukan setiap tahun dan vaksinasi yang dilakukan merupakan booster vaksin yg kedua.
Pengobatan
Pengobatan dilakukan jika terjadi gangguan pada ternak atau adanya gejala klinis yang muncul. Penyakit yang pernah ditangani antara lain bali ziekte, coccidiosis, infeksi parasit darah, helmintiasis.
Penanganan Gangguan Reproduksi
Program pemeriksaan dan penanganan gangguan reproduksi pada sapi di UPTD Pembibitan Ternak sapi bekerjasama dengan Balai Veteriner Lampung.
Berita Terkait :