Tanggamus-Pesawaran, 3 dan 8 Agustus 2023
UPTD Pembibitan Ternak Kambing Saburai melakukan supervisi di beberapa kelompok Ternak yang berada di Gisting Atas Kabupaten Tanggamus dan Sungai Langka kabupaten Pesawaran. Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam kunjungan ini antara lain:
1. Kelompok Tani Makmur 2 - Gisting Atas berfokus dalam pengembangbiakan kambing Saburai sejak tahun 2014 hingga sekarang. Rata-rata kepemilikan ternak sejumlah 10 sampai 20 ekor/anggota.
Kelompok Tani Makmur 2 mempunyai program GMH (Gemar Menanam Hijauan) dan jenis hijauan yang ditanam antara lain: rumput odot, gamal, indigofera, kaliandra merah, kaliandra putih, dan walik angin. Recording pada Kelompom Tani Makmur 2 lebih difokuskan pada bibit indukan. Sistem penjualan ternak dilakukan secara offline dan secara online melalui aplikasi SiDoKa. Namun terdapat kendala saat penjualan karena ada pihak pembeli yang menginginkan SKLB (Surat Keterangan Layak Bibit).
2. Beberapa kelompok ternak yang dikunjungi di Sungai Langka yaitu Tunas Muda dan Mahesa Jaya yang tergabung dalam Gapoktan Manunggal Jaya. Permasalahan yang menjadi perhatian dalam pemeliharaan Kambing Saburai diantaranya adalah hanya terdapat 3 pejantan Boer dalam satu Gapoktan. Kondisi ini dikhawatirkan dapat memicu terjadinya inbreeding. Yang kedua, kurang optimalnya pelaksanaan recording ternak. Yang ketiga, tingginya nilai jual cempe pada umur dibawah 5 bulan sehingga menarik minat peternak untuk menjual ternaknya yang kemudian mengurangi jumlah regenerasi ternak. Sampai saat ini, Peternak masih terus melakukan persilangan dengan kambing Boer murni (grading up) sehingga kondisi cross boer yang ada di lapangan sudah semakin mendekati Boer murni.
Dengan adanya kondisi ini, diharapkan dapat menjadi perhatian bersama untuk melakukan pembinaan kembali dan meningkatkan populasi kambing saburai di masyarakat, serta memfasilitasi peternak untuk mendapatkan SKLB sehingga dapat meningkatkan harga jual ternak Kambing Saburai.