Bandar Lampung - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Ir. Lili Mawarti, M.Si didampingi Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet, drh. Anwar Bahri menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Penyakit Mulut Kuku (PMK) yang diselengarakan oleh Balai Veteriner Lampung. Rapat juga dihadiri oleh Kepala Dinas yang membidangi fungsi Peternakan Kabupaten Kota serta Perwakilan dari Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (drh. Budi Angkasa) selaku penanggung jawab PMK Provinsi Lampung, Senin (30/05/2022).
Beberapa hal yang disepakati antara lain:
1. Lalu lintas menjadi perhatian untuk pengendalian PMK;
2. Dropping bantuan desinfektan dan obat-obatan perlu dilakukan di Kabupaten yang sudah menjadi daerah tertular PMK. Akan dilakukan dropping tambahan desinfektan dan obat-obatan ke daerah-daerah lain yang belum secara bertahap;
3. Beberapa langkah dan tindak lanjut yaitu dengan terus melakukan KIE, pembentukan satgas penanggulangan PMK yang melibatkan lintas sektoral, pembuatan SE Bupati terkait PMK, pengketatan penerbitan SKKH, optimalisasi peran RPH dan pengawasan terhadap TPH;
4.Masing masing kabupaten dapat mengoptimalkan ISIKHNAS dalam respon suspect dengan laporan P dan dilanjutkan LTL dan juga PKL serta laporan up date perkembangan kasus melalui link gform ke crisis center setiap jumat;
5. Vaksinasi akan dilaksanakan perkiraan pada Agustus, diharapkan disiapkan sumber daya manusia dan keuangan baik di tingkat Kabupaten/Kota maupun Provinsi.
Dengan adanya koordinasi yang baik antar stakeholder terkait maka diharapkan pengendalian dan pencegahan PMK dapat berjalan optimal.