Post

Serpong - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Ir. Lili Mawarti, M.Si; Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet drh. Anwar Bahri; Plt. Kepala Bidang Perbibitan dan Produksi Agus Fahrozi, S.Pt. MM; Sub Koordinator Kesmavet Rahayu Wulandari, S.Pt; Sub Koordinator Perencanaan Faizatulloh S.Pt menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PMK dan Rapat Koordinasi Teknis Nasional (Rakorteknas) II di International Convention Exhibition (ICE) BSD (13-14/12/2022). Pertemuan ini dihadiri oleh UPT lingkup Ditjen. Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Provinsi yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) seluruh Indonesia dan Stake Holders lainnya.

 

Acara ini diawali dengan pemutaran Video Kaleidoskop PMK dan video statement serta Soft Launching Vaksin Pusvetma. Selanjutnya arahan yang disampaikan oleh Menteri Pertanian RI Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo S.H, M.Si, M.H. Hari pertama pertemuan di sesi I dilakukan paparan Rakornas PMK secara panel oleh Narasumber dari 1. BNPB Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., PhD dengan materi Evaluasi Pengendalian PMK BNPB; 2. Ditjen. Peternakan dan Kesehatan Hewan Dr. Ir. Nasrullah, M.Si dengan materi Evaluasi Pelaksanaan PMK Kementan Tahun 2022; 3. Balai Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Dr. Ilham Nurhidayat, Mec.Dev, M.Si dengan materi Hasil Pengawalan BPKP dalam pelaksanaan PMK. Selanjutnya panel sesi II dilakukan paparan dengan Narasumber dari 1. Kementerian Dalam Negeri Dr. Gunawan, M.Si dengan materi Dukungan Kemendagri dalam penanganan PMK Tahun 2023, 2. Kemenko Perekonomian Dr. Ir. Pujo Seno dengan materi Dukungan Kemenko Perekonomian dalam penanganan PMK Tahun 2023, 3. Direktur Kesehatan Hewan Dr. drh. Nuryani Zainudin, M.Si dengan materi Uji Publik Grand Desain PMK.

 

Pertemuan hari ke 2 dilaksanakan paparan Rakorteknas II secara panel, panel I pemaparan oleh Narasumber dari 1. Sesditjen. Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. Makmun M.Si dengan materi Evaluasi Kinerja TA.2022 dan Pelaksanaan Program/Kegiatan Tahun 2023; 2. Direktur Lingkup Ditjen. PKH (Dir. Bitpro drh. Agung; Dir. Keswan Dr. Nuryani Zainudin M.Si; Dir. Pakan drh. Sapta Hidayat; Dir. Kesmavet drh. Syamsul Ma’arif, M.Si; Dir. PPHP Tri Melasari, S.Pt. M.Si). Selanjutnya Panel II pemaparan oleh 1. LKPP Dr. Firmansyah dengan materi Kebijakan pelaksanaan pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2023, 2. Inspektorat Jenderal Kementan Dr. Jan S Maringka mengenai Pengawalan Inspektorat Jenderal Mendukung Kinerja PKH 2023 yang akuntabel 3. Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan.

 

Sejak dilaksanakan vaksinasi nampak adanya penurunan laju kasus PMK. Puncak kasus PMK antara juni s.d awal juli tahun 2022, selanjutnya kasus mulai menurun, kasus terakhir dilaporkan pada 10 Desember 2022 (3 laporan, 16 ekor sapi). Dari 27 Provinsi yang terdampak PMK, terdapat 11 Provinsi sudah zero reported case. Provinsi Lampung salah satu dari 11 Provinsi yang sudah zero reported case (tidak ditemukan kasus PMK baru selama minimal 14 hari sejak kasus terakhir dilaporkan). 

 

Dari total distribusi vaksin per 11 Desember 2022 sebanyak 13.375.085 dosis, telah terealisasi vaksinasi per 11 Desember 2022 sebanyak 8.469.451 dosis (63, 32%). Provinsi Lampung sendiri setelah dilakukan realokasi mempunyai target sebesar 600.000 dosis dan telah terealisasi sebesar 582.067 (72,04 %) per tanggal 11 Desember 2022. Ditjen. PKH menyampaikan beberapa rekomendasi akselerasi pelaksanaan vaksinasi PMK antara lain agar kabupaten/kota dapat menambah jumlah tim vaksinasi PMK, pelibatan petugas inseminator, TNI/Polri dan Dokter Hewan Swasta, serta penyuluh pertanian dalam kegiatan vaksinasi dan pendataan tenak, mempercepat proses pencairan BOP Vaksinasi. 

 

Adapun untuk penandaan dan pendataan ternak dari target 19.821.549 ekor yang akan di eartag telah terdistribusi pengadaan eartag sebanyak 19.821.549 buah dan yang sudah terpasang sebanyak 2.479.899 ekor (12,51%) dari total yg telah terdistribusi/diterima yang tersebar di 34 Provinsi. Untuk Provinsi Lampung dari target setelah realokasi sebesar 353.080 ekor telah terealisasi sebanyak 354.721 ekor (100,46%) per tanggal 13 Desember 2022.

 

Diharapkan dalam pengendalian PMK agar dapat ditindaklanjuti langkah-langkah pengendalian PMK antara lain: menyusun strategi vaksinasi dan jadwal pelaksanaan (timeline) di level Kabupaten/Kota terutama pada Sapi, Peningkatan system biosekuriti di unit peternakan dan pengolahan produk asal hewan, Pengawasan lalu lintas HRP, dan Penggencaran komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kepada masyarakat.

 

Selain itu untuk capaian kinerja program/kegiatan regular seperti SIKOMANDAN, kegiatan pakan, kegiatan keswan, kesmavet, PPHP dan layanan manajemen Provinsi Lampung secara serapan anggaran sudah diatas 90 %. Untuk kegiatan utama capaian kinerja SIKOMANDAN per tanggal 13 Desember 2022 dari target Akseptor sebanyak 251.000 ekor telah terealisasi sebanyak 249.645 ekor (99,46%), Pkb dari target 130.003 ekor telah terealisasi sebanyak 118.023 ekor (90,78%), Kelahiran dari target 158.175 ekor telah terealisasi sebanyak 160.827 ekor (101,68%).

 

- Pertanian Hebat Negara Kuat

- Wujudkan Indonesia Bebas PMK dan Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak

- Pertanian Maju, Mandiri dan Modern

- Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat