Bandar Lampung - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung menyelenggarakan Rapat Koordinasi Ketersediaan Ternak Siap Potong Menjelang Idul Adha 1444 H di Aula Dinas yang dihadiri oleh perwakilan 15 Kab/Kota yang membidangi fungsi peternakan, Rabu (31/05/2023).
Acara dibuka oleh Kepala Bidang Usaha dan Pasca Panen (Abdul Salam Nasrudin, S.T., S.Sn). Dalam sambutan dan arahannya, Kepala Bidang Usaha dan Pasca Panen menekankan perlu adanya koordinasi antara Kabupaten/Kota dengan Provinsi dalam mendata ketersediaan hewan qurban siap potong yang terdiri atas sapi, kambing, kerbau, dan domba, di mana pemantauan dan pendataan harus dilakukan secara rutin setiap minggunya agar kebutuhan hewan qurban di Provinsi Lampung dipastikan cukup dan terpenuhi pada Hari Raya Idul Adha 1444 H. Terlebih lagi di tengah fenomena penyebaran virus LSD (Lumpy Skin Disease) saat ini, pemantauan pendistribusian ternak ruminansia harus lebih diperketat sehingga tidak terjadi penyebaran virus yang lebih luas dan hewan qurban di Provinsi Lampung dinyatakan sehat.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung, drh. Donni Muksydayan, M.Si, juga memberikan materi mengenai Kebijakan Distribusi Hewan Kurban Dalam Rangka Penanganan Penyebaran Penyakit LSD di Provinsi Lampung. Menurut beliau, perlu dibuat pemetaan dagang hewan ternak di Provinsi Lampung yang disusun dari hasil kerja sama antar instansi terkait mulai dari Dinas Kabupaten/Kota, Dinas Provinsi, dan Balai Karantina agar ketertelusuran dari hewan ternak di Provinsi Lampung ini jelas, sehingga jika terjadi penyebaran virus LSD, kita dapat mengetahui secara langsung asal virus tersebut dan dapat mengatasinya. Penyebaran virus LSD ini juga tidak hanya berasal dari hewan ternak, tetapi juga bisa melalui manusia, barang, alat angkut, dsb. sehingga diperlukan kesadaran yang tinggi untuk menerapkan biosecurity ketika kontak langsung dengan hewan ternak.
Berdasarkan data yang sudah dihimpun per 31 Mei 2023, jumlah ketersediaan hewan ternak siap potong menjelang Idul Adha 1444H di Provinsi Lampung adalah sebanyak 21.404 ekor sapi, 60.174 ekor kambing, 691 ekor kerbau, dan 4.244 ekor domba. Estimasi kenaikan angka pemotongan pada tahun ini adalah 2% dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 18.171 ekor sapi, 54.387 ekor kambing, 168 ekor kerbau, dan 639 ekor domba. Dengan angka kebutuhan tersebut, maka Provinsi Lampung mengalami surplus pada ketersediaan hewan qurban dengan jumlah sapi sebanyak 3.233 ekor, kambing 5.787 ekor, kerbau 523 ekor, dan domba 3.605 ekor. Data tersebut juga setiap minggunya dilaporkan ke Direktorat Perbibitan dan Produksi dan akan terus diperbaharui sampai dengan tanggal 28 Juni 2023.