Bandar Lampung - Rapat dalam rangka Advokasi Keamanan Pangan Provinsi Lampung bertempat di Novotel Hotel Lampung, Selasa (22/02/2022).
Narasumber rapat antara lain: 1) Kepala BBPOM Bandar Lampung; 2) Bappeda Provinsi Lampung. Kegiatan dibuka oleh bapak Sekda Provinsi Lampung, dihadiri 26 undangan meliputi OPD lingkup Pemerintah Provinsi Lampung, Kanwil BI Provinsi Lampung, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, BKKBN Lampung, BNN Lampung, Biro Bina Sosial Provinsi Lampung, PD Pasar Tapis Berseri, Unila, Itera, Univ. Malahayati, UMitra, Kwarda Provinsi Lampung, dan IKAPPI Lampung.
Kegiatan advokasi ini dalam rangka pelaksanaan Program Prioritas Nasional Desa Pangan Aman (Gerakan Keamanan Pangan Desa), Pasar Aman dari Bahan Berbahaya Berbasis Komunitas dan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah Aman di Provinsi Lampung tahun 2022.
Adapun target sasaran kegiatan BBPOM Bandar Lampung tahun 2022 ada 2 Kabupaten, yakni Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu meliputi 9 desa, 3 pasar, dan 21 sekolah.
Keamanan Pangan merupakan tanggung jawab bersama. Perlu ada sinergisme yang baik dari pemerintah (pusat dan daerah), pihak swasta/produsen dan masyarakat/konsumen dengan mengoptimalkan peran sesuai tupoksi masing- masing.
Perlu adanya pembentukan perkuatan jejaring lintas sektor dalam bentuk tim koordinasi sehingga terhadap temuan bahan berbahaya yang disalahgunakan pada pangan baik di tingkat produsen/umkm/IRTP, pangan jajan anak sekolah maupun di pasar dapat ditindaklanjuti dengan memberikan pembinaan dan sanksi sampai menimbulkan efek jera bagi pelaku usaha.
