Bandar Lampung - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Usaha dan Pasca Panen (Abdul Salam Nasrudin, ST, SSn) beserta tim menghadiri Pertemuan Pembahasan Draft Perjanjian Kerjasama antara Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Lampung dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait Pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi peternak tahun 2023 yang diselenggarakan di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung, Rabu (17/05/2023).
Hadir pada acara tersebut perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan (Bpk. Faisal Yamani) dan tim, Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Bpk. Koharuddin) dan tim , Biro Hukum (Bpk. Heli Noviyanto), dan BPKAD Provinsi Lampung (Bpk. M. Emirhan).
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas hal yang terkait dengan isi perjanjian kerjasama antara lain meliputi: dasar hukum, maksud dan tujuan, ruang lingkup, mekanisme pembayaran iuran dan pengajuan klaim dan lain lain. Dari hasil pembahasan ini nantinya akan dilakukan perbaikan dan penyempurnaan draft PKS sesuai dengan kesepakatan dan peraturan yang berlaku.
Dalam upaya memberikan jaminan perlindungan kepada peternak sebagai pekerja bukan penerima upah terhadap resiko
kehilangan sebagian atau seluruh penghasilannya sebagai akibat terjadinya resiko-resiko antara lain kecelakaan kerja, dan meninggal dunia, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung memberikan fasilitasi bantuan subsidi premi BPJS Ketenagakerjaan untuk para peternak yang sudah terdaftar sebagai peserta Kartu Petani Berjaya sebanyak 400 orang dengan masa pertanggunan selama 5 bulan yang dialokasikan untuk 7 kabupaten yaitu:
1. Kabupaten Lampung Selatan
2. Kabupaten Tulang Bawang Barat
3. Kabupaten Mesuji
4. Kabupaten Tulang Bawang
5. Kabupaten Pesawaran
6.Kabupaten Pringsewu
7. Kabupaten Tanggamus.
Melalui bantuan subsidi premi BPJS Ketenagakerjaan ini, diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada peternak terhadap risiko-risiko yang merugikan peternak sehingga peternak dapat menjalankan usahanya dengan optimal.