Post

BANDAR LAMPUNG - Diselenggarakan Pertemuan Koordinasi dan Launching Pengembangan Agribisnis Peternakan Model Umbul Berjaya di Hotel Horizon Lampung (Rabu, 13/12/2023). Membuka dalam acara ini Gubernur Lampung yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ir. Mulyadi Irsan, MT). Turut hadir selaku Mentor PKN Tk II, Asisten Administrasi Umum (Dr. H. Senen Mustakim, S.Sos. M.Si) dan Coach PKN Tk II (Ir. Taufik Hidayat, MM., M.E.P.). Sebagai pembicara dalam kegiatan ini: 1). Direktur PPHNak (Tri Melasari, S.Pt., M.Si); 2). Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov Lampung (Ir. Lili Mawarti, M.Si); dan 3). Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian UNILA (Dr. Ir. Erwanto, M.S).


Berkaitan dengan rangkaian kegiatan tahap awal/jangka pendek Pengembangan Agribisnis Model Umbul Berjaya sebelumnya telah dilakukan identifikasi potensi, sosialisasi dan bimtek di lokus pilot project yaitu Tanggamus dan Pringsewu. Untuk mendukung adopsi Umbul Berjaya secara menyeluruh, telah diterbitkan Keputusan Gubernur Lampung Nomor: G/774/V.23/HK/2023 tentang Pedoman Umum Pengembangan Agribisnis Peternakan Model Umbul Berjaya. Pada momen ini dilakukan launching Model Umbul Berjaya sekaligus mengajak 15 Kab/Kota dalam berpartisipasi dan mengadopsi model ini. Dilakukan launching secara simbolis dengan pemukulan gong, oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan.


Dalam sesi paparan dan diskusi panel dibangun penyelarasan visi bersama terkait: 1). Arah Pengembangan Agribisnis Model Umbul Berjaya; 2). Penguatan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Peternakan; 3). Penerapan Sistem Agribisnis Komoditas Peternakan. Perlu ditegaskan kembali bahwa rangkaian kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya merupakan tahap awal dan perlu perencanaan lebih lanjut dalam pelaksanaannya di tahun-tahun mendatang. Sinergi bersama dan dukungan stakeholder dibutuhkan dalam mensukseskan tujuan jangka panjang program ini. Melalui kegiatan ini juga dibangun komitmen bersama dalam bentuk perjanjian kerjasama dengan beberapa stakeholder diantaranya PT. Jasindo, Bank Lampung, BPJS Ketenagakerjaan dan HPDKI Pringsewu.