Bogor - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung diwakili oleh Kepala Bidang Usaha dan Pascapanen (Abdul Salam Nasrudin, ST., S.Sn) menghadiri Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Pengembangan Kawasan Korporasi yang diadakan oleh Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan bertempat di Sahira Butik Hotel, Paledang, 19-20 Mei 2023.
Agenda pertemuan dipimpin oleh Direktur PPHNak (Tri Melasari, S.Pt., M.Si), dihadiri oleh Perwakilan Sekretariat dan Direktur lingkup Ditjen PKH, Biro Perencanaan Kementerian Pertanian, Sekretaris Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Sekretaris Badan Sumber Daya Manusia Kementerian Pertanian, serta Perwakilan Asdep Bidang Tata Kelola dan Kelembagaan Koperasi Deputi Bidang Perkoperasian Kementrian Koperasi dan UKM. Peserta terdiri dari 12 Dinas Provinsi yang menangani fungsi Peternakan dan Keswan lokasi kegiatan pengembangan korporasi peternakan.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka:
1. Penyamaan persepsi antara Tim pusat Ditjen Peternakan dan Keswan dengan Tim pelaksana di Provinsi terkait dengan pelaksanaan/output yang akan dicapai dalam perkembangan korporasi peternakan tahun 2023;
2. Monitoring progres capaian pengembangan korporasi peternakan dari 18 lokasi di 12 Provinsi sampai April 2023;
3. Evaluasi capaian kinerja korporasi peternakan terhadap target kinerja korporasi peternakan serta tindak lanjut perbaikan dalam rencana capaian kinerja korporasi peternakan.
KPT Maju Sejahtera di Kec. Tanjung Sari, Kab. Lampung Selatan hingga saat ini telah melaksanakan kegiatan peternakan dari hulu-hilir. Penjualan bibit Indigofera dan Pakchong menjadi salah satu peningkatan skala usaha baru yang dilakukan oleh KPT Maju Sejahtera, sejalan dengan pengembangan kebun HPT seluas 21,10 Ha. Untuk mendukung peningkatan skala usaha, pada Februari 2023 Koperasi mendapatkan akses pembiayaan dari BRI. Populasi ternak per 30 April 2023 berjumlah 780 ekor. Melalui dana APBD Provinsi Lampung Th 2023 KPT Maju Sejahteta mendapatkan subsidi Premi AUTS/K bagi 500 ternak betina dan subsidi BPJS Ketenagakerjaan bagi 25 Peternak.
Diperlukan pengawalan dan pembinaan yang lebih intens terhadap kegiatan korporasi yang sudah dilaksanakan oleh KPT. Maju Sejahtera. Kolaborasi dan sinergi bersama Dinas Koperasi diperlukan untuk pembinaan Koperasi Modern dalam pengembangan hilirisasi produk. Fasilitasi pemasaran ternak dan produk pascapanen perlu dilakukan untuk menjamin pengembangan usaha. Pelatihan SDM juga dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan peternak.