Post

Lampung Selatan dan Way Kanan (18 - 20 April 2022) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung melalui Tim Subkoordinator Perbibitan Ternak Bidang Perbibitan dan Produksi bersama Tim Teaching Farm Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga melaksanakan Penjaringan Anak Sapi dan Monev Hasil Kegiatan Transfer Embrio (TE) bekerjasama dengan BET Cipelang yang telah dilaksanakan kurun waktu 2017 - 2021.

 

Tujuan dari kegiatan ini salah satunya adalah untuk menilai kelayakan anak hasil TE sebagai Calon Bull Produksi Semen Beku dan melakukan koordinasi untuk pelaksanaan TE berikutnya. Saat ini terdapat 5 ekor anak hasil TE di Provinsi Lampung (4 jantan & 1 betina).

 

Pada Kesempatan ini, Pihak Universitas Airlangga bermaksud menjaring anak hasil TE jantan untuk digunakan sebagai Bull Produksi Semen Beku di Teaching Farm UNAIR, yang direncanakan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan Inseminasi Buatan terutama mendukung SIKOMANDAN.

 

Penilaian yang dilakukan meliputi:

1. Penilaian kualitatif (ciri sesuai bangsa, kesehatan, keaktifan, dll) 

2. Penilaian kuantitatif (ukuran parameter tubuh dan kualitas sperma secara mikroskopis)

 

Dari hasil penilaian terjaring 2 ekor dengan rincian sbb:

- 1 ekor jantan Limousin di Kec. Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan, dengan motilitas spermatozoa mencapai 90% dan defek/keabnormalitasan spermatozoa tersebut kurang dari 2%;

- 1 ekor jantan Simental di Kec. Pakuan Ratu Kab Way Kanan, dengan motilitas spermatozoa mencapai 85% dan defek/keabnormalitasan spermatozoa tersebut kurang dari 2%.

 

Dari kegiatan ini terlihat bahwa Transfer Embrio merupakan salah satu upaya penerapan kemajuan teknologi di bidang peternakan dalam memenuhi kebutuhan produksi calon pejantan/indukan yang memiliki sifat keturunan asli dengan bangsa/rumpunnya, dan hal ini juga mencegah timbulnya penurunan genetik akibat crossbreed maupun inbreeding yang terjadi pada beberapa tahun terakhir ini.