Post

Purwokerto - Uji Zuriat Sapi Perah Nasional Tahap IV yang telah dilaksanakan sejak 2022, saat ini memasuki fase Kelahiran dan Pembesaran Daughter Cow (DC). Pada fase ini diperlukan keterampilan petugas rekorder dalam pencatatan DC terkait performa produksi ternak tersebut hingga siap dilakukan perkawinan. Sehubungan dengan hal tersebut BBPTU-HPT Baturraden Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian melaksanakan Refreshing Skill Rekorder Uji Zuriat bagi seluruh petugas Rekorder di Provinsi/Kabupaten/KUD/Kelompok/Perusahaan Sapi Perah Swasta yang terlibat.


Acara yang berlangsung di Hotel Dominic, Purwokerto Banyumas dengan lokasi Praktek lapang di Peternakan Sapi Perah BBPTU-HPT Baturraden (28-30 Agustus 2023) dihadiri oleh Direktur Perbibitan dan Produksi Ditjen PKH dan Pakar Uji Zuriat yang sekaligus sebagai Narasumber pada kesempatan ini.


Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi data pelaporan yang disampaikan dari tingkat lapangan sampai dengan tingkat pusat, selain hal tersebut tentunya juga untuk meningkatkan kapasitas petugas dalam hal rekording uji zuriat salah satunya adalah cara penghitungan pendugaan produksi susu dengan menggunakan metode Test Interval Method (TIM).


Acara dibuka oleh Direktur Perbibitan dan Produksi dilanjutkan dengan Laporan Kepala BBPTU-HPT Baturraden dan Penyampaian Materi serta Diskusi dari Narasumber. Kegiatan Praktek Lapang dipandu oleh Tim BBPTU-HPT Baturraden dan Pakar dengan materi pendalaman tentang Seleksi, Judging, dan Pengukuran Performa Tampilan Eksterior Ternak.


Kesimpulan dari kegiatan ini diharapkan para petugas dapat memahami tata cara pelaporan, format laporan, data yang disampaikan sama dan komitmen penyampaian laporan secara rutin sesuai Juknis, hal ini untuk mencegah adanya data bias atau tidak valid.