Post

Tubaba - Tim Auditor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung didampingi Tim Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulang Bawang Barat melaksanakan pembinaan NKV pada unit usaha madu TEC, Bapak Tusisno, Selasa (15/08/2023).

 

Pembinaan NKV bertujuan untuk memberi jaminan dan perlindungan kepada masyarakat karena pangan asal hewan yang dibeli/dikonsumsi berasal dari unit usaha yang telah memenuhi persyaratan kelayakan dasar, terlaksananya tertib hukum dan administrasi dalam pengelolaan unit usaha pangan asal hewan, mempermudah dan memperlancar pelaksanaan sistem pengawasan unit usaha di bidang produk pangan asal hewan. Salah satu manfaat dari NKV adalah dapat digunakan sebagai treceability produk hewan dan unit usaha yang terdaftar.


Dalam pembinaan tersebut disampaikan bahwa untuk menghasilkan pangan yang aman dan layak konsumsi, diperlukan Good Hygiene Practices (GHP) dengan memperhatikan antara lain aspek higiene, sanitasi, dan biosekuriti sehingga produk hewan tersebut terhindar dari bahaya yang sulit atau tidak mungkin dikendalikan seperti mikroorganisme penyebab penyakit. Penekanan pembinaan di unit usaha ini adalah perlunya ruang pengemasan madu yang memenuhi kaidah alur masuk dan keluar produk untuk mencegah terjadinya kontaminasi. 


Selain melakukan kegiatan pembinaan, juga dilakukan kegiatan pengawasan obat hewan pada Heru Poultry Shop dan Dhjoe Pet Shop.


Tujuan pelaksanaan pengawasan obat hewan adalah untuk menjamin kebenaran khasiat (kemanfaatan) obat hewan, keamanan terhadap target hewan, lingkungan dan kesehatan masyarakat, memastikan mutu obat hewan sesuai standar, serta mengawasi efisiensi penggunaan obat hewan di lapangan.


Hasil pengawasan yaitu, tidak ditemukan sediaan kombinasi antibiotik dan tidak ditemukan pakan dengan campuran antibiotik. Namun ditemukan beberapa obat yang tidak teregistrasi oleh Kementan.


Pelaku usaha dihimbau untuk tidak menjual obat hewan yang tidak memiliki nomor registrasi dari Kementan.