Post

Lampung Timur - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung melaksanakan pembinaan Kompartemen Bebas African Swine Fever (ASF) di peternakan Babi PT. Mega Farmindo Persada yang berlokasi di Desa Gunung Pasir Jaya dusun III Kecamatan Sekampung Udik, Kamis (06/07/2023). Pembinaan ini didampingi oleh unsur Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lampung Timur.

 

Pembinaan ini merupakan bagian dari langkah pembebasan kompartemen dalam hal ini peternakan babi dari penyakit ASF sebagai langkah peningkatan status kesehatan hewan serta sebagai langkah awal dalam pembebebasan suatu penyakit dalam suatu wilayah.

 

African Swine Fever (ASF) merupakan penyakit yang spesifik menyerang babi terutama babi domestik, sangat menular dan mengakibatkan kematian hampir 100%, terjadi pertama kali di Kenya, Afrika. ASF disebabkan oleh virus dari jenis Asfivirus dengan Babi yang terjangkit ASF akan menunjukan gejala demam tinggi, anoreksia, depresi, muntah, diare, pendarahan dikulit dan organ dalam diikuti dengan perubahan warna kulit menjadi ungu hingga terjadi kematian. Tingkat kematian yang sangat tinggi menjadi hal yang penting untuk menerapkan sistem biosecurity dikandang secara optimal.

 

Pembinaan kompartemen bebas ASF ini menitik beratkan pada penerapan biosecurity yang optimal dikandang dengan menerapkan sistem zona biosecurity yaitu zona merah, kuning dan hijau, managemen pakan, limbah dan kandang yang baik, surveillance penyakit ASF serta Hog Cholera secara berkala.

 

Kegiatan pembinaan pembebasan kompartemen dari penyakit ASF, dilaksanakan dengan berpedoman pada SK Dirjen PKH No. 3837/Kpts/PK 320/F/03/2020 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kompartemen Bebas Penyakit Demam Babi Africa/African Swine Fever. Sebagai upaya untuk mengendalikan dan memberantas penyakit ASF juga sebagai penjaminan bahwa babi yang dikeluarkan dari kompartemen bebas ASF merupakan babi yang aman dari penyakit ASF. Sehingga membuka peluang di pasar dalam negeri bahkan luar negeri dengan nilai jual yang tinggi.