Post

BANDAR LAMPUNG, 21 Maret 2023 – Sesuai amanat undang-undang no.25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional (SPPN) dan dalam rangka menjaring aspirasi, saran dan masukan pemangku kepentingan serta mensinergikan penyusunan perencanaan program/kegiatan dan anggaran pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Tahun 2024 antara pusat, provinsi, kabupaten/Kota serta stake holder lainnya. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2023 dengan tema Pemantapan Transformasi Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia Peternakan dan Kesehatan Hewan Menuju Lampung Berjaya. Tema tersebut selaras dengan tema pembangunan provinsi dan nasional tahun 2024.

 

Sambutan sekaligus membuka acara Musrenbang Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2023 oleh Asisten Pembangunan Daerah Provinsi Lampung Ir. Kusnardi. M.Agr.Ec dan dilanjutkan paparan dari ketiga narasumber yang dimoderatori oleh Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung drh.Anwar Fuadi, M.P.H, yaitu: Sub Koordinator Kelompok Anggaran Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan M.Asep Surachman, S.Pt, M.Si, Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian Bappeda Provinsi Lampung Ridwan Saifuddin, SE, M.Si, dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Ir.Lili Mawarti, M.Si. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Lampung yang diwakili oleh Fungsional Perencana Madya, Kepala BPS Provinsi Lampung Lampung, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Lampung, Kepala Dinas lingkup pertanian Provinsi Lampung, Kepala Dinas yang membidangi fungsi peternakan Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung, Akademisi, Asosiasi Peternakan, dan Instansi Vertikal lainnya

 

Dalam sambutannya Asisten Pembangunan Daerah Provinsi Lampung berpesan agar forum Musrenbang Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Tahun 2023 dapat dimanfaatkan secara maksimal serta menjadi ruang diskusi konstruktif dalam melahirkan berbagai solusi gagasan guna menjawab isu dan tantangan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan daerah kedepan. Asisten Pembangunan Daerah Provinsi Lampung juga mengajak seluruh pelaku, pengampu dan pemangku kepentingan pembangunan di Provinsi Lampung untuk selalu optimis dalam upaya menghadirkan kesejahteraan bagi peternak Lampung, sehingga Visi Rakyat Lampung Berjaya dapat kita wujudkan.

 

Berdasarkan data BPS, distribusi PDRB dari sub sektor peternakan cenderung meningkat. Tahun 2021 PDRB sub sektor peternakan sebesar 3,93% sedangkan tahun 2022 meningkat menjadi 4,72%. Begitu juga dengan laju pertumbuhan sub sektor peternakan terhadap PDRB. Tahun 2021 sebesar 5,97% sedangkan Tahun 2022 meningkat menjadi 8,07%.Peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan peningkatan konsumsi protein hewani. Kebutuhan akan protein hewani yang meningkat inilah yang mendorong untuk produksi peternakan yang direfleksikan melalui distribusi PDRB sub sektor peternakan. Hal ini menjadi peluang bagi sub sektor peternakan untuk terus berkembang yang diwujudkan melalui peningkatan SDM peternakan dan kesehatan hewan serta hilirisasi produk peternakan.

 

Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung menjelaskan agar arah pembangunan peternakan dan kesehatan provinsi lampung selaras dengan tujuan yang telah ditetapkan di dokumen Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah yaitu Meningkatnya pertumbuhan sub sektor peternakan Provinsi Lampung yang ditandai dengan meningkatnya NTP Sub Sektor Peternakan dan PDRB Sub Sektor Peternakan serta Sasaran Dinas atau Indikator Kinerja Utama yaitu meningkatnya populasi dan produksi ternak (daging, telur dan susu). Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Lampung juga menjelaskan Keberhasilan capaian program dan kegiatan yang kita laksanakan adalah wujud dari keberhasilan capaian pembangunan peternakan Provinsi Lampung. 

 

Berdasarkan data BPS, Nilai Tukar Pertanian untuk Sub Sektor Peternakan meningkat dari Tahun 2020 sampai dengan 2022, yaitu: tahun 2021 sebesar 99,55, tahun 2021 sebesar 102,41 dan tahun 2022 sebesar 102,98. Begitu juga berdasarkan data statistik peternakan dan kesehatan hewan hasil verifikasi dan validasi data tingkat Nasional dengan capaian populasi tahun 2021 dan tahun 2022, untuk capaian populasi sapi potong tahun 2021 sebesar 102,38%, tahun 2022 sebesar 100,76%, populasi kambing tahun 2021 sebesar 102,34%, tahun 2022 sebesar 100,95%, populasi ayam ras pedaging tahun 2021 sebesar 99,63%, tahun 2022 sebesar 106,25%, dan capaian populasi ayam ras petelur tahun 2021 sebesar 113,14%, tahun 2022 sebesar 106,66%. Untuk capaian produksi daging sapi potong tahun 2021 sebesar 133,3%, tahun 2022 sebesar 125,9%, produksi daging kambing tahun 2021 sebesar 158%, tahun 2022 sebesar 160,6 %, dan produksi daging ayam tahun 2021 sebesar 100%, tahun 2022 sebesar 114%. Sedangkan untuk capaian produksi telur tahun 2021 sebesar 101,4%, tahun 2022 sebesar 105,3%.

 

Selanjutnya Untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran tersebut, ada beberapa program nasional prioritas sub sektor peternakan tahun 2024 yaitu: Optimalisasi reproduksi: 4 juta akseptor, Ternak potong: 25.200 ekor, Ternak Perah: 490 ekor, Ternak Unggas dan Aneka Ternak: 337.000 ekor, Produksi Bibit: 1.931.734 ekor, Produksi Benih: 5.900.000 dosis. Dengan dukungan program/kegiatan dan anggaran nasional tersebut, diharapkan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan di Provinsi Lampung tahun 2024 menuju 1 jt ekor sapi dapat terwujud sehingga Lampung Berjaya.