Post

Bandar Lampung - Rapat Koordinasi mengatasi permasalahan harga telur yang rendah dan tingginya harga jagung pakan ternak, Jum'at (22/10/2021) bertempat di Aula Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung.

 

Rapat dipimpin oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Elvira Umihanni, S.P., M.T. dihadiri oleh Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung (Gunaidi, S.Pt. MM.), Kepala OJK Provinsi Lampung (Bambang Hermanto), Bank Mandiri (Giritama), BULOG Wilayah Lampung (Faisal), Dinas KPTPH (Bani Supriyanto), Satgas Pangan Provinsi Lampung, Pinsar Petelur Nasional/PPN (Jenny Sulistiani) dan Kelompok Ternak Ayam Petelur/KETAT (Yuce Hengki Sadok).

 

Bulog perwakilan wilayah Lampung menjelaskan bahwa pemerintah memilki program subsidi harga jagung sebanyak 30.000 ton, alokasi untuk lampung sebanyak 1.500 ton.

 

Harga telur untuk Lampung sebesar Rp 18.000,- belum bisa menutupi biaya produksi karena harga pakan yang tinggi. Ada program relaksasi terkait covid-19 yaitu: penundaan pembayaran cicilan pinjaman yang diajukan oleh masing-masing debitur.