Post

Way Kanan - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Ir. Lili Mawarti, M.Si melaksanakan kunjungan kerja dan monitoring bantuan ternak kegiatan Integrated Farming di KT. Mekar Jaya Kampung Banjar Sakti, Kecamatan Gunung Labuhan, Rabu (05/01/2022).

 

Agenda dilanjutkan dengan kunjungan ke salah satu Kelompok Ternak Budidaya Telur Puyuh yaitu KWT Cendana, Kampung Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melihat potensi pengembangan budidaya telur puyuh yang berada di Provinsi Lampung salah satunya di Kabupaten Way Kanan. Didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Way Kanan, tim melakukan dikusi mengenai hal-hal peluang pengembangan, pemetaan sasaran konsumen dan arah distribusi telur, kendala produksi, serta permasalahan-permasalahan teknis lainnya dalam budidaya telur puyuh di KWT. Cendana. 

 

Dari hasil diskusi potensi pasar ada namun biaya produksi masih lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang diterima oleh para anggota peternak dimana salah satunya adalah tingginya harga pakan. Menyiasati hal tersebut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung menyarankan agar Kelompok dapat membuat Koperasi dan menjaring para pelaku pengusaha budidaya ternak telur puyuh di Provinsi Lampung untuk ikut tergabung didalamnya. Selanjutnya Kepala Dinas juga menyarankan agar para anggota peternak ikut serta dalam Program Kartu Petani Berjaya dimana fasilitas untuk pembiayaan/permodalan dapat diakses dengan mudah.

 

Kunjungan terakhir dilaksanakan di Kelompok Ternak yang tergabung pada Gapoktan Setia Tani Membangun, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan yang dipimpin oleh Bapak Suparno. Dalam agenda ini juga hadir pelaku usaha budidaya lebah madu klanceng dimana pada kesempatan kali ini Kepala Dinas berdiskusi terkait potensi pengembangan produksi lebah madu klanceng di wilayah Baradatu yang diharapkan bisa mendapatkan sertifikasi NKV untuk penjaminan mutu produk pangan asal hewan yang ASUH dan selanjutnya bagi para pelaku peternak tersebut didampingi dinas yang membidangi fungsi Kesmavet untuk dapat melakukan koordinasi ke Bidang Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung agar dapat ditindaklanjuti.

 

Terakhir Kepala Dinas, Ir. Lili Mawarti, M.Si berpesan bagi Kelompok Ternak yang pernah dan akan mendapatkan bantuan baik berupa ternak maupun aset lainnya yang berasal dari pemerintah agar seyogyanya memanfaatkan dan mengoptimalkan apa yang telah diberikan, sehingga harapan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak dapat tercapai.