Post

Padang - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung diwakili oleh Sekretaris Dinas (drh. Anwar Fuadi, MPH) menghadiri EXPO Peternakan di kegiatan Pekan Nasional Petani Nelayan (PENAS XVI) Tahun 2023 di Provinsi Sumatera Barat. Hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal PKH diwakili oleh Sekretaris Ditjen PKH (drh. Makmun, M.Sc.). Acara dibuka dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Direktur PPHNak, Ditjen PKH (Tri Melasari, S.Pt., M.Si.) dan sambutan Gubernur Sumatera Barat diwakili oleh Plt. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Sumatera Barat (Ir. Yozarwardi, M, Si), Rabu (14/06/2023).

 

Bersamaan dengan akan berakhirnya kegiatan PENAS XVI, Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan ikut berpartisipasi dengan mengadakan Lomba Lokasi Pengembangan Korporasi Peternakan Dengan Kinerja Baik. Berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan oleh Tim Penilai, Dirjen PKH telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 5650/Kpts/HM.150/F/06/2023 tentang Penetapan Pemenang Lomba Lokasi Pengembangan Korporasi Peternakan Dengan Kinerja Baik Pada Acara PENAS XVI Tahun 2023.

 

Provinsi Lampung sebagai salah satu pelaksana kegiatan Pengembangan 1.000 Desa Sapi tahun 2020 dinilai sebagai salah satu Korporasi Peternakan dengan kinerja baik. Adapun Korporasi Peternakan penerima pengargaan diantaranya: 1). Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera – Lampung Selatan (Pengembangan 1.000 Desa Sapi Berkinerja Terbaik); 2). Koperasi Babulu Brahman Jaya – Kalimantan Timur (Pengembangan Desa Korporasi Sapi Berkinerja Terbaik); dan 3). Koperasi Ridho Ilahi – Nusa Tenggara Barat (Korporasi Peternakan Mandiri Berkinerja Terbaik).

 

Diharapkan melalui apresiasi atas kinerja korporasi peternak ini dapat menumbuhkan semangat peternak untuk terus mengembangkan usahanya. Selain itu supaya menumbuhkan minat kelompok ternak lain untuk berkorporasi, tidak hanya bergantung dari dukungan dana pemerintah, namun dapat berkorporasi secara mandiri mengingat banyaknya manfaat dari pengkorporasian peternak.