Post

Pesisir Barat - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung yang diwakili oleh Bidang Keswan dan Kesmavet menyelenggarakan acara Komunikasi, Edukasi, dan Informasi (KIE) Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Desa Gedung Cahya Kuningan, Kecamatan Ngambur, (29/08/2023).


Hadir dalam acara yaitu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pesisir Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Peternakan (Rahmat Nursan, S.Pd), Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung (drh. Anwar Bahri), Narasumber dari PDHI Lampung (drh. Mulyani), dan Sekretaris Desa Gedung Cahya Kuningan serta peserta KIE berjumlah 120 orang yang terdiri dari masyarakat peternak dan vaksinator Kabupaten Pesisir Barat.


Acara dibuka oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen dalam penanganan dan pengendalian penyakit ternak sebagai upaya peningkatan populasi dan kesejahteraan peternak. Terutama PHMS yang menjadi fokus saat ini yaitu PMK dan LSD. Diharapkan masyarakat dan peternak di Kabupaten Pesisir Barat dapat melakukan vaksinasi PMK pada ternaknya minimal 3 dosis. Hal ini dimaksudkan untuk membentuk imunitas optimal, sehingga Kabupaten Pesisir Barat dapat terus menjaga daerahnya dari terdampak PMK.


Materi penanganan kesehatan ternak pasca PMK disampaikan oleh PDHI (drh.Mulyani). Beliau menyampaikan bahwa PMK merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus sehingga vaksinasi adalah strategi utama dalam pengendalian PMK karena dapat merangsang respon kekebalan tubuh sebesar 83,9%. Strategi lain yang dapat dilakukan yaitu isolasi, sanitasi dan disinfeksi. 


Dalam forum diskusi, peternak sangat antusias berdiskusi tentang manajemen kesehatan ternak, reproduksi, manajemen pakan dan pemeliharaan ternak. Diharapkan dengan kegiatan ini, dapat meningkatkan kesadaran peternak dan masyarakat Kabupaten Pesisir Barat tentang pentingnya vaksinasi PMK serta peternak dapat menerapkan praktik kesehatan ternak pasca PMK. Dengan demikian produktivitas ternak meningkat dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan peternak. 


PMK Terkendali, Peternak Lampung Berjaya.