Post

Way Kanan - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung yang diwakili Bidang Keswan dan Kesmavet melaksanakan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) penyakit LSD (Lumpy Skin Disease) dan Monitoring Vaksinasi PMK di Kabupaten Way Kanan, Selasa (11/04/2023).

 

KIE mengenai penyakit LSD dilaksanakan di Aula Kampung Pagar Iman, Kecamatan Negeri Besar. Dalam kesempatan ini hadir Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Way Kanan, Ir. Maulana; Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Provinsi Lampung, drh. Anwar Bahri; Camat Negeri Besar, Sunheri; Kanit Binmas Polsek Negeri Besar, dan perwakilan dari Balai Veteriner Lampung.

 

KIE dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Kampung Pagar Iman mengenai penyakit LSD, selain itu untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap penyakit hewan terutama penyakit LSD yang mungkin terjadi. Diharapkan masyarakat dapat dengan segera melaporkan kejadian penyakit hewan termasuk penyakit LSD kepada petugas peternakan yang ada di kampung Pagar Iman. Sehingga dapat menekan kerugian ekonomi akibat keterlambatan dalam penanganan. Selain itu guna mencegah pemanfaatan situasi oleh pihak- pihak tertentu yang dapat merugikan masyarakat peternak kampung Pagar Iman, terlebih di moment menjelang Idul Fitri dan Idul Qurban saat ini.

 

Penyakit LSD (Lumpy Skin Disease) atau penyakit kulit berbenjol dan beberapa masyarakat menyebutnya sebagai lato-lato merupakan penyakit pada sapi yang disebabkan oleh virus dari genus Capripoxvirus , yang ditandai dengan tumbuhnya nodule pada kulit sapi yang berisi cairan di daerah kepala, leher, kaki dan ekor, yang diawali dengan demam, lemah, leleran hidung dan mata, serta pembengkakan limfonodus scapularis dan prefemoralis. Penularannya melalui vektor seperti lalat, nyamuk dan caplak.

 

Tingkat kematian rendah, namun menjadi beresiko ketika terjadi infeksi sekunder dari luka-luka nodule yang pecah. Butuh waktu 3-4 bulan untuk mengembalikan kondisi kulit seperti semula. Penyakit ini tidak menular ke manusia. Penanganan LSD saat ini adalah dengan melaksanakan vaksinasi, pelaporan dini, biosecurity kandang, pengetatan lalu lintas dan kontrol vektor. Dilakukan pula penyerahan bantuan desinfektan untuk masyarakat peternak sapi di Kampung Pagar Iman.

 

Untuk Vaksinasi PMK, Kabupaten Way Kanan untuk tahun 2023 mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 8.550 dosis, dengan realisasi BOP sebanyak 2.079 ekor untuk bulan Januari dan Februari 2023. Diharapkan dalam pelaksanaan program vaksinasi PMK, Kabupaten Way Kanan dapat melaksanakan percepatan vaksinasi dengan pemenuhan target vaksinasi perharinya.