Bogor - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Ir. Lili Mawarti, MSi menghadiri Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Transfer Embrio (TE) 2022 dan Penganugrahan IB dan TE Award di The Sahira Hotel pada tanggal 24-25 November 2022 yang diselenggarakan oleh Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang.
Agenda diawali dengan Malam Penganugrahan IB dan TE Award 2022 yang diberikan kepada:
I. Inseminator Berprestasi:
1. Gumoro,SPt (Kalsel)
2. Rahmat TH, SPt (Sumbar)
3. Alrisman (Lampung Selatan)
II. Penghargaan Kinerja TE (TE Award) diraih oleh:
1. Jawa Timur
2. Sumatera Barat
3. Jawa Tengah
4. Lampung
5. Sumatera Selatan
6. Papua
Dalam sambutannya Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dr.Ir. Nasrullah, MSc) menyampaikan ucapan selamat kepada petugas dan daerah penerima Award. Diharapkan adanya award dan reward ini dapat memberi motivasi untuk meningkatkan kinerja dan komitmen melaksanakan tugas da tanggung jawab program kegiatan peternakan dan kesehatan hewan di wilayah kerja masing-masing. Selain itu dalam rangka penanggulangan wabah PMK tetap dilakukan percepatan dan melakukan evaluasi bila perlu dapat mengadopsi sistem kerja daerah yang dinilai baik.
Sementara pada pertemuan evaluasi TE yang dipimpin oleh Plt Kepala Balai (Dr. Muhammad Imron, SPt, MSi disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pelaksanaan TE di masa wabah PMK diusahakan tetap berjalan dengan mematuhi SOP biosecurity dan diupayakan sejalan dengan kegiatan vaksinasi, penandaan dan pendataan.
2. BET Cipelang di tahun 2023 akan konsisten melakukan pelayanan aktif distribusi dan Transfer Embrio ke wilayah kerja daerah.
3. Aplikasi Siscobeti akan dimaksimalkan fungsinya untuk melaporkan kegiatan TE dari seluruh wilayah kerja di daerah.
4. Diupayakan penjaringan anak hasil TE, betina akan dilakukan sebagai replacement donor pada BET Cipelang, sedangkan jantan untuk BIB nasional ataupun BIB daerah.
5. Perlu komitmen pimpinan daerah untuk dapat mengalokasikan anggaran pendukung kegiatan TE.
6. Pemerintah pusat perlu membuat peraturan tentang Standar Harga anak hasil TE sebagai dasar untuk anggaran penjaringan.
7. Distribusi embrio Tahun 2023 akan dilakukan dengan mempertimbangkan stock yang masih ada. Dan untuk Provinsi Lampung menyampaikan kebutuhan embrio Tahun 2023 sebanyak 65 dosis.