Purwokerto - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung melalui Tim Recorder Uji Zuriat Provinsi Lampung bersama perwakilan peserta Uji Zuriat (PT. GGLC) mengikuti Bimbingan Teknis Rekorder Uji Zuriat Sapi Perah Nasional Periode IV Tahun 2022 yang dilaksanakan di Hotel Aston Imperium selama 2 hari (28-29 Juli 2022).
Kegiatan Bimtek ini diselenggarakan oleh BBPTU HPT Baturraden Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian dengan mengundang Instansi dan Stakeholder yang terlibat dalam kegiatan Uji Zuriat Periode IV ini meliputi Komisi Pertimbangan Uji Zuriat Nasional, Direktorat Perbibitan dan Produksi, Perguruan Tinggi, UPT Lingkup Ditjen PKH (BVet, BBPTU, BIB), Rekorder Dinas Provinsi dan Kabupaten Peserta Uji Zuriat, dan Pelaku Uji Zuriat baik yang berasal dari Koperasi/Swasta/Kelompok Ternak/Peternak Perorangan).
Tujuan diselenggarakan kegiatan ini diantaranya adalah untuk memberikan gambaran umum setiap detail tahapan kegiatan uji zuriat, memastikan kesiapan dan penyamaan persepsi bagi rekorder dalam penginputan data yang diperlukan, dan melakukan identifikasi / langkah-langkah persiapan bagi dinas maupun pelaku uji zuriat dalam menjalankan setiap tahapan ditengah wabah PMK yang saat ini masih melanda.
Rangkaian kegiatan Bimtek ini adalah sebagai berikut:
1. Sambutan (Kepala BBPTU HPT Baturraden)
2. Pembukaan dan Arahan (Direktur Perbibitan dan Produksi)
3. Materi dan Diskusi:
- Sosialisasi Juknis Uzur Periode IV (Koord. SDGH);
- Peran BBPTU HPT Baturraden dalam Pelaksanaan Uji Zuriat (Kepala BBPTU HPT Baturraden);
- Tantangan dalam Penyiapan CPU (Kepala BET Cipelang);
- Status Reproduksi dan Gangrep PC (drh. Kurnia Achjadi, MS.);
- Strategi dalam Manajemen Pemeliharaan PC/DC (Ir. Bambang Setiadi, MS.);
- Penandaan dan Pendataan Ternak Identik PKH (Cakra, S.Pt. M.Si. - Tim Dirbitpro);
- Evaluasi Uji Zuriat (Dr. Ir. Chalid Talib);
- Peningkatan Mutu Genetik Sapi Perah (Prof. Dr. Jakaria, S.Pt., M.Si. - IPB);
Beberapa hal yang dapat disampaikan dalam kegiatan Bimtek ini adalah:
1. Kegiatan Uji Zuriat Sapi Perah Nasional Periode IV tetap dilaksanakan meskipun ditengah wabah PMK dengan syarat ketentuan protokol / SOP pencegahan dan pengendalian penularan PMK wajib diterapkan oleh pihak-pihak/pelaku peserta uji zuriat;
2. Tahapan distribusi semen beku CPU dari Balai Inseminasi akan segera dilakukan (saat ini sedang menunggu kesesuain hasil dari Pihak Lembaga Sertifikasi Produk);
3. Integrasi pencatatan, pendataan / rekording Ternak yang ikut Uji Zuriat akan dikonsepkan untuk masuk dalam aplikasi Identik PKH sebagai backup data dari form-form manual yang dicatat oleh petugas rekorder;
4. Penentuan PC diharapkan berasal dari ternak yang tidak terindikasi gejala PMK ataupun ternak yang sembuh dari PMK atau ternak yang telah divaksinasi min. 2x.
Penutup, kesinambungan program uji zuriat perlu komitmen bersama dan dilakukan untuk mendukung produktifitas sapi perah nasional secara optimal, serta perlunya peran aktif dan dukungan setiap pelaku yang terlibat dalam pendayagunaan potensi yang ada.