Pesawaran - Diselenggarakan Bimbingan Teknis Fasilitasi Akses Pembiayaan dan Penguatan Kelembagaan Ekonomi Peternak yang berlokasi di Kelompok Taruna Tani Tunas Tani, Ds. Margorejo, Kec. Tegineneng, Selasa (13/12/2022). Hadir dalam kegiatan ini: 1). Kepala Bidang Usaha dan Pascapanen (Abdul Salam Nasrudin, ST., S.Sn); 2). Pimpinan Bank Raya Indonesia Cabang Lampung (Dhimas Mahardika); Audiens dalam kegiatan ini adalah kelompok-kelompok ternak dari Desa Margorejo dan sekitarnya yang tergabung dalam satu kawasan peternakan.

Kelembagaan peternak dimaknai sebagai pengelolaan/manajemen organisasi antar individu-individu peternak yang melakukan usaha peternakan secara bersama-sama. Kondisi kelembagaan peternak umumnya dihadapkan pada beberapa permasalahan diantaranya manajemen usaha yang masih lemah, belum berorientasi usaha produktif, lemahnya posisi tawar dan aksesibilitas yang rendah terhadap pembiayaan maupun pasar. Maka dari itu diperlukan upaya transformasi kelembagaan peternak menjadi kelembagaan ekonomi peternak yang didalamnya terfokus pada peningkatan skala usaha/ekonomi, efisiensi usaha serta posisi tawar, sehingga menjadi peternak yang kuat, mandiri dan profesional.

Kemudahan akses pembiayaan/permodalan menjadi salah satu aspek penting dalam mewujudkan rencana pengembangan skala usaha peternak. Akses pembiayaan yang difasilitasi dan didorong oleh pemerintah yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR). Keunggulan dari KUR yaitu suku bunga rendah, limit pinjaman cukup besar tergantung jenisnya, tenor pelunasan cukup panjang, syarat pengajuan cukup mudah dan tidak memerlukan jaminan (untuk KUR mikro dan supermikro). Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung telah bersinergi dengan berbagai bank penyedia KUR termasuk dalam hal ini Bank RAYA. Untuk mempermudah akses KUR bagi peternak, telah diintegrasikan layanan e-KUR kedalam sistem e-KPB Sektor Peternakan.