Bandar Lampung - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung melalui Bidang Prasarana dan Sarana Peternakan melaksanakan Pelatihan Budidaya Maggot BSF, Kamis (24/08/2023).
Pelatihan ini diisi oleh 2 (dua) orang narasumber, yaitu:
1. Endi Apriyadi, S.Pt., M.Si, selaku Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Peternakan, menyampaikan kebijakan kebijakan di bidang peternakan dan strategi pengembangan usaha maggot dalam lingkup peternakan.
2. Febri Endro Atmoko, selalu praktisi peternak Maggot, menyampaikan teknik Budidaya, cara pengolahan hasil produksi dan pemasaran produk maggot.
Sebagimana diketahui bahwa Budidaya Maggot dapat menjadi solusi mengurangi pencemaran lingkungan karena mampu menyerap limbah organik yang dihasilkan oleh rumah tangga, pasar dan rumah makan.
Namun prinsip utama dari budidaya ini adalah untuk menyediakan pakan alternatif sumber protein bagi hewan ternak seperti unggas dan itik. Dikarenakan biaya produksi maggot sangat murah, hanya menggunakan limbah, maka dapat menjadi peluang untuk menekan biaya pakan yang kebutuhannya mencapai 60-70% dalam usaha peternakan. Selain itu, limbah hasil Budidaya Maggot juga dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik untuk tanaman.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan peserta/kelompok pembudidaya maggot dapat meningkatkan kemampuan budidaya, pengolahan dan pemasaran hasil produksi maggot. Sehingga budidaya maggot dapat menjadi solusi inovatif untuk menciptakan pakan alternatif dan menjadi pilihan model bisnis yang dapat menjadikan peternak maju.
Peternak Sejahtera Lampung Berjaya