Lampung Selatan, 13 Juni 2025
Dalam upaya memperkuat sistem kewaspadaan dini terhadap penyakit unggas, UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, dan Laboratorium Pakan (BPK2LP) Provinsi Lampung melaksanakan kegiatan surveilans penyakit Pullorum di salah satu lokasi peternakan ayam petelur yang berlokasi di Desa Merak Batin, Kecamatan Natar. Kegiatan ini dilakukan oleh tim Pejabat Fungsional Medik Veteriner dan Paramedik Veteriner dari BPK2LP, bersama tim UPT Puskeswan Natar yang dipimpin oleh Seli Erlina, S.Pt.
Surveilans ini bertujuan untuk memantau keberadaan penyakit Pullorum yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Pullorum dan berpotensi menimbulkan kerugian pada usaha peternakan unggas, terutama pada ayam petelur. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari strategi penerapan sistem zona/kompartemen bebas penyakit dan pengembangan laboratorium keswan dan kesmavet sebagai prasyarat teknis dalam sertifikasi unit usaha produk hewan yang aman dan sehat. Sebanyak 100 sampel serum darah diambil dari dua kandang berbeda dengan umur ayam 42 minggu dan 72 minggu sebagai dasar deteksi dini penyebaran penyakit.
Seluruh sampel kemudian akan diuji menggunakan metode aglutinasi di laboratorium BPK2LP. Hasil dari pengujian ini diharapkan dapat memberikan gambaran akurat terhadap status kesehatan unggas di lokasi tersebut sekaligus memperkuat basis data pengawasan penyakit zoonosis di Provinsi Lampung. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen dalam menjaga keberlangsungan industri peternakan unggas yang sehat, aman, dan berdaya saing.