Post

Surabaya, 27 Mei 2025


Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Ir. Lili Mawarti, M.Si, bersama dengan Kepala Biro Ekonomi dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Provinsi Lampung melaksanakan studi komparasi pengendalian inflasi ke Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur dan diterima langsung oleh Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur, Dr. MHD. Aftabuddin RZ., S.Pt. M.Si. 


Dalam paparannya, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timir menyampaikan bahwa keberhasilan Provinsi Jawa Timur dalam pengendalian inflasi, dilakukan dengan adanya korporasi petani di sektor hulu, meningkatkan peran TPID Provinsi di sektor intermediasi dan adanya Etalase Pengendalian Inflasi Kabupaten/Kota (EPIK) di sektor hilir. Hal ini sudah diterapkan pada produk beras, yang dikenal dengan nama Beras Jatim Cettar. Ke depan pola ini akan dikembangkan untuk produk peternakan dan perikanan.


Kunjungan dilanjutkan ke Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur untuk melakukan studi tiru potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor peternakan. Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur, Dr. Ir. Indyah Aryan, M.M beserta tim yang menangani PAD, memaparkan potensi dan capaian PAD sektor peternakan yang meningkat setiap tahunnya, dengan PAD terbesar berasal dari Lalu Lintas HPM.


Lalu lintas Hewan, Produk Hewan dan Media Pembawa Lainnya (HPM) baik dari dan ke Provinsi Lampung, dapat digali menjadi sumber PAD. Uji laboratorium yang dipersyaratkan dalam lalu lintas HPM, dapat didukung dengan pembangunan Laboratorium Keswan dan Kesmavet yang terakreditasi di Provinsi Lampung yang nantinya akan berkesinambungan dengan kelancaran lalulintas HPM, yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan PAD sektor peternakan di Provinsi Lampung.