Bandar Lampung - Pertemuan/Rapat Koordinasi antara Jajaran Pemerintah Provinsi Lampung dengan Jajaran Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertempat di Bappeda Provinsi Lampung, Kamis (07/10/2021). Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Ir. Fahrizal Darminto, MA. Dihadiri oleh Kepala OPD/instansi lingkup Pemerintah Provinsi Lampung antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Lampung, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Kominfo dan Statistik, Plt. Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Biro Perekonomian, Kepala Biro Administrasi Pembangunan; Jajaran Pemerintah Kabupaten Mesuji yang diwakili oleh: Kepala Bappeda, Kepala Dinas Perhubungan; Sedangkan Jajaran Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diwakili oleh: Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan. Hadir pula Kepala Bank Indonesia Perwakilan Lampung, KSOP Panjang, PT. Lampung Jasa Utama, PT. Wahana Raharja dan Ketua Koperasi PPN Lampung.
Agenda yang menjadi fokus diskusi antara lain:
1. Pemetaan Potensi Provinsi Lampung dengan Potensi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Bidang Perdagangan, Jasa dan Pariwisata.
2. Menindaklanjuti pertemuan Rakor Gubernur se-Sumatera di Bengkulu pada Tahun 2019 yang dilanjutkan dengan Penandatanganan MoU tentang Kerjasama Perdagangan, Jasa dan Pariwisata antara Pemprov Lampung dan Pemprov Kep. Bangka Belitung.
3. Rencana Fasilitasi sarana transportasi penghubung (jalur penyeberangan) dari Lampung menuju Kep. Bangka Belitung yang direncanakan melalui Kab. Mesuji (Pelabuhan Tanah Merah atau Sungai Serdang) dengan dukungan dana APBN.
Untuk sektor peternakan yang akan dikerjasamakan adalah komoditas telur (telur herbal maupun telur ayam ras) serta madu.
Direncanakan Gubernur Lampung akan melakukan penandatanganan MoU pada tanggal 14 Oktober 2021 di Kepulauan Bangka Belitung.
