Pesisir Barat - Tim satgas PMK bersama PJ. PMK Kab. Pesibar drh. Mulyani melaksanakan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) PMK serta memberikan pengobatan dan suportif terapi dalam rangka pencegahan dan pengendalian PMK khususnya di Kecamatan Pesisir Utara yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu, Tim Satgas didampingi petugas teknis Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pesisir Barat, unsur kepolisian, perangkat desa, dan penyuluh pertanian (25-26/08/2022).
Pada kesempatan itu juga dilakukan pendataan ternak secara door to door, yang berisiko tertular PMK.
Sistem pemeliharaan masih ekstensif atau diliarkan di kebun-kebun dekat pantai tanpa kandang, sehingga perlu upaya maksimal untuk handling/penanganan sapi dan kerbau tersebut. Dari hasil pendataan diketahui populasi sapi sebanyak 150 dan kerbau 80 ekor di desa tersebut.
Perlu upaya maksimal dari kita bersama dengan melibatkan semua sumber daya yang ada agar pencegahan dan pengendalian PMK dapat dilakukan secara cepat dan terintegrasi.