Lampung Tengah, 20 Mei 2025 – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, drh. Anwar Fuadi, MPH, turut hadir dalam kegiatan Kampanye Ring Vaksinasi PMK yang diselenggarakan oleh Badan Karantina Indonesia. Kegiatan ini berlokasi di Peternakan Mat Aji, Desa Adijaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, dan menyasar Instalasi Karantina Hewan (IKH) serta peternakan di sekitarnya. Tujuannya adalah untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi sebagai langkah preventif sebelum hewan ternak melakukan perpindahan atau lalu lintas antar wilayah.
Acara tersebut dibuka oleh Gubernur Lampung yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Dr. Drs. Sulpakar, M.M, serta dihadiri oleh berbagai pihak seperti Bupati Lampung Tengah, Deputi Bidang Karantina Hewan Badan Karantina Indonesia, Ketua Gapuspindo, Kepala Dinas Peternakan dari 15 Kabupaten/Kota, dan Kepala Badan Karantina Indonesia yang hadir secara daring. Mengusung tema “Lakukan Vaksinasi Sebelum Melalulintaskan Hewan Ternak”, kegiatan ini juga menekankan urgensi vaksinasi PMK dalam menjamin keamanan lalu lintas hewan dan produk hewan.
Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan oleh Sulpakar, disebutkan bahwa Lampung merupakan salah satu lumbung ternak nasional, menduduki posisi ketiga secara nasional setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah dalam populasi sapi potong dan kambing. Lampung menjadi pemasok ternak bagi berbagai wilayah, mulai dari Sumatera hingga Kalimantan. Oleh karena itu, menjaga status kesehatan hewan di daerah ini menjadi sangat penting. Selain pengendalian penyakit melalui vaksinasi PMK yang telah berjalan sejak 2022, pengembangan subsektor peternakan juga diarahkan pada hilirisasi produk. Lampung kini tidak hanya menjual ternak hidup, tetapi juga mengolahnya menjadi produk bernilai tambah seperti karkas, daging beku, bakso, hingga nugget, yang turut memperkuat peran peternakan dalam mendukung perekonomian masyarakat dan pengentasan kemiskinan.