Lampung Selatan - Kegiatan Pertemuan Koordinasi Fasilitasi Pembiayaan Mendukung Korporasi Peternakan di Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera, Kec. Tanjung Sari, Senin (29/11/2021).
Hadir dalam kegiatan ini:
1) Ir. Lili Mawarti, M.Si (Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung);
2) Sri Rahayu (Sub Koordinator Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis) & Siswoyo (Sub Koordinator Fasilitasi Pembiayaan) – Direktorat Pembiayaan, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian - Kementan;
3) Idha Susanti, S.Pt, MM (Sub Koordinator Investasi), Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan - Kementan;
4) Drh. Enny Saswiyanti – Balai Veteriner Lampung;
5) Yura A. Djalins – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Prov. Lampung;
6) Novan Erianto (Kabag Bisnis Mikro) & Novitasari (Kabag Ultra Mikro Bisnis) - BRI Kanwil Lampung Bengkulu;
7) Eko Win Kenali, S.Kom., M.Cs – Polinela;
8) Ir. Rini Ariasih, MM (Kepala Dinas Peternakan & Keswan Kab. Lampung Selatan);
9) Ferdy (Head of Finance - PT. Great Giant Livestock Co);
10) Dr. Kusuma Adhianto, S.Pt, MP (Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung);
11) Suhadi (Ketua KPT Maju Sejahtera).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan peluang lebih besar bagi Koperasi dalam mendapatkan fasilitasi akses pembiayaan guna keberlanjutan dan pengembangan skala usaha. Peran pemerintah serta Perbankan sangat dibutuhkan untuk mendukung fasilitasi pembiayaan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Direktorat Pembiayaan, Ditjen PSP, Kementan memberikan sosialisasi mengenai fasilitasi pembiayaan yang dalam hal ini dapat melalui KUR, CSR, LPDB, dan sejenisnya. Bank BRI Kanwil Lampung juga menjabarkan lebih detail tentang akses pembiayaan melalui KUR dan Pengembangan Klaster UMKM. Untuk realisasi penyaluran KUR Provinsi Lampung oleh Bank BRI pada tahun 2021 telah mencapai 6,7 Triliun melampaui target yang ditetapkan.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara PT. GGLC yang menjalin kemitraan dengan KPT Maju Sejahtera sebagai penyedia sapi bakalan yang berkualitas untuk mendukung kontinyuitas usaha peternakan di KPT.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan pita sebagai simbol peresmian toko sembako milik KPT sebagai inovasi pengembangan usaha. Toko sembako sudah memanfaatkan fitur pembayaran melalui QRIS dengan scan QR Code. Dalam toko sembako KPT juga terintegrasi BRI-Link yang dapat mempermudah berbagai jenis transaksi masyarakat sekitar.
Acara diakhiri dengan kunjungan ke kelompok ternak penerima bantuan program seribu desa sapi oleh Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ditjen Prasarana dan Sarana Peternakan didampingi oleh Tim KPT Maju Sejahtera dan Tim Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung untuk meninjau perkembangan program.