Post

Tangerang - Bidang Usaha dan Pasca Panen dalam hal ini diwakili oleh Subkoordinator Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan mengikuti Bimbingan Teknis Pengolahan Telur Cair dan Tepung Telur di Hotel Aviary Bintaro, Tangerang Selatan, 9-11 Maret 2022.

 

Acara ini dibuka oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Ibu Tri Melasari, S.Pt., M.Si dan dihadiri oleh beberapa dinas provinsi yang membidangi fungsi peternakan dengan potensi produksi telur ayam ras yang tinggi antara lain:

1. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Lampung

2. Dinas Pertanian Prov. Banten

3. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Prov. Jawa Barat

4. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Jawa Tengah

5. Dinas Peternakan Prov. Jawa Timur

6. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Sulawesi Selatan.

Selain itu dihadirkan juga Kelompok Rukun Saklawase Kab. Blitar sebagai calon penerima bantuan sarana prasarana pengolahan tepung telur tahun 2022 yang didampingi oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar.

 

Pada kesempatan ini juga beberapa narasumber diundang untuk membahas secara mendalam mengenai pengolahan telur cair dan tepung telur serta pemasarannya di Indonesia, antara lain:

1. Dr. Zakiah Wulandari, M.Si (SOP Pengolahan Telur Cair dan Tepung Telur serta Standar Mutu Produk)

2. Manajer Div. Marketing PT. Intan Kenkomayo Indonesia (Bpk. Yogi - Peluang Pemasaran Telur Cair dan Tepung Telur)

3. Owner CV. Mesin Jatim (Peralatan Pengolahan Telur Cair dan Tepung Telur Skala UMKM)

 

Selain dibekali dengan materi, para peserta bimbingan teknis juga melakukan kunjungan langsung ke UMKM Abinisa yang terletak di Kec. Pontang Kab. Serang, Serang sebagai satu-satunya UMKM yang telah mengolah tepung telur ayam ras dan bebek untuk mempelajari proses pengolahan tepung telur secara praktikal dari kelompok tersebut.

 

Tujuan dari acara ini tidak hanya untuk membekali ilmu pengolahan telur cair dan tepung telur kepada kelompok calon penerima bantuan saja, tetapi juga kepada beberapa perwakilan dari dinas provinsi potensi agar bisa dan siap mendampingi kelompok ternak di wilayah masing-masing sehingga dapat menjadi penerima bantuan pada tahun berikutnya. Harapan ke depannya adalah permasalahan over produksi dari telur ayam ras yang sering dialami di Indonesia bisa teratasi dengan adanya pengolahan telur cair dan tepung telur ini sehingga stabilisasi harga telur ayam ras dapat terjaga.