Post

Bandar Lampung, 05 September 2024


Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Lampung yang diwakili oleh Kabid Keswan dan Kesmavet (drh. Anwar Bahri) menghadiri Seminar Pra Pemantauan Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) tahun 2024 yang diselengarakan oleh Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Lampung.


Acara dibuka oleh Kepala BKHIT Lampung (drh. Donni Muksydayan, M.Si) dan dihadiri oleh Dokter Hewan/penanggungjawab Kesehatan Hewan di instalasi Karantina Hewan (IKH) se-Provinsi Lampung dengan Narasumber dari Balai Veteriner Lampung (drh. Tri Guntoro, MP).


Kegiatan Pemantauan HPHK tahun 2024 ini difokuskan ke Penyakit Bovine Viral Diarrhea (BVD) untuk ternak importasi baik di lokasi feedlother dan mitra perusahaan.

BVD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus genus pestivirus yang menyerang Hewan ruminansia (sapi) dengan gejalah diare berdarah, demam, radang mukosa, aborsi, dan penurunan produktivitas (kematian embrio, obartus, cacat bawaan, terhambat pertumbuhan, dan penurunan produksi susu) yang menyebabkan kerugian ekonomi yang cukup tinggi.


Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian RI (Kepmentan) nomor 121 tahun 2023, BVD termasuk Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) yang wajib dilaporkan dan sudah ada/endemik di beberapa wilayah di Indonesia.