Post

Bogor - Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Lampung menghadiri Rapat Koordinasi Zoonosis Nasional 2023 di Hotel Permata Bogor (4-6 Desember 2023) 


Rapat dibuka secara resmi oleh Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (drh. Syamsul Ma'arif, M. Si) dan dihadiri oleh perwakilan dinas dari 38 provinsi yang membidangi fungsi Peternakan dan Keswan, BBVet, BVet, Loka Veteriner dan BPMSPH. 


Narasumber dalam pertemuan ini adalah perwakilan Kemenko PMK, Kementerian Kesehatan, Direktorat Kesehatan Hewan dan Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner. 


Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner memiliki tantangan yang harus terus diupayakan penyelesaiannya yaitu zoonosis, keamanan produk hewan, perdagangan global, kesejahteraan hewan dan antimikrobial resisten. 


Zoonosis atau penyakit zoonotik adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya. Berdasarkan kesepakatan antara Kemenko PMK, Kementan, Kemenkes dan KLHK , ditetapkan 6 jenis Zoonosis Prioritas yaitu:

1. Virus zoonosis influenza (flu burung dan babi) 

2. Zoonosis Coronavirus (Covid -19 dan MERS) 

3. Anthrax

4. Rabies

5. Zoonotik Tuberkulosis

6. Leptospirosis


Sebagai upaya pengendalian zoonosis, diperlukan upaya untuk mendorong partisipasi aktif dan tanggung jawab masyarakat. Beragamnya jenis zoonosis, Direktorat Kesmavet menginisiasi untuk mengembangkan KASIRA (Kader Siaga Rabies) menjadi KASIZO (Kader Siaga Zoonosis). Kader zoonosis merupakan relawan yang bertugas mobilisasi masyarakat dalam pengendalian dan penanggulangan zoonosis serta menyampaikan informasi dan edukasi terkait zoonosis.


Dalam pengendalian dan mengatasi permasalahan zoonosis di daerah, diperlukan keterpaduan antar instansi untuk mewujudkan One Health.