Post

Bandar Lampung, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung (Ir. Lili Mawarti, M.Si) menghadiri Rapat Kerja Awal Tahun Forum Investasi Lampung (FOILA) 2024 bertempat di Emerald Balroom Grand Mercure Lampung (Kamis, 7/3/2024). Membuka acara ini Sekretaris Daerah Provinsi Lampung (Ir. Fahrizal Darminto, MA) dan Pembina FOILA - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung (Junanto Herdiawan). Hadir sebagai pembicara: 1). Kepala Kanwil DJPb Lampung (Mochamad Dody Fachrudin); 2). Kadis Pariwisata Kab. Pesawaran (Anggun Saputra, S.E., M.M.); 3). Dirut PT. Indo Prima Beef (drh. Nanang Purus Subendro).


Tujuan Rapat Koordinasi FOILA adalah untuk menyatukan usulan proyek investasi, mengevaluasi kinerja FOILA, merumuskan strategi promosi investasi, dan meningkatkan kolaborasi antar instansi demi pembangunan dan investasi yang berkelanjutan di Provinsi Lampung. Beberapa proyek investasi yang diusulkan meliputi Bakauheni Harbour City, Waste to Energy Bakung, Geothermal Way Ratai, dan proyek energi terbarukan lainnya. Pandangan anggota FOILA mencakup harapan untuk meningkatkan pendampingan dan pengawasan terhadap proyek investasi, serta penekanan pada kolaborasi antara investor asing dan domestik. Selain itu, Bank Indonesia akan mendukung penyusunan roadmap promosi investasi yang melibatkan seluruh anggota FOILA.


Sementara itu Provinsi Lampung juga menawarkan potensi investasi yang menjanjikan dalam pengembangan sektor peternakan. Dengan lahan luas dan kondisi geografis yang mendukung, terdapat peluang besar untuk mengembangkan peternakan sapi potong, kambing dan unggas. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung memainkan peran penting dalam memfasilitasi investasi di bidang peternakan. Telah dilakukan pendataan pelaku usaha potensial, penyusunan dokumen kajian investasi serta profil investasi, yang memperkuat kerangka kerja bagi para investor yang tertarik untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor peternakan di Provinsi Lampung. Dengan infrastruktur yang semakin berkembang, Lampung diharapkan dapat menjadi destinasi menarik bagi investor yang ingin berkontribusi dalam pengembangan sektor peternakan.