Depok - Dilaksanakan pertemuan Peningkatan Kompetensi SDM Pengelola Data dan Training of Trainers (ToT) aplikasi pendataan Tahun 2022 di The Margo Hotel, 27-28 Juni 2022 dan dilanjutkan dengan pertemuan verifikasi dan validasi data Peternakan dan Kesehatan Hewan Tingkat Nasional Tahun 2022, 29 juni - 2 juli 2022. Rapat pertemuan ini dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. Makmun M.Sc. Narasumber pertemuan ini berasal dari Badan Pusat Statistik RI, Pusdatin Kementan RI, Perum Peruri dan Koordinator Kelompok Data, Evaluasi dan Pelaporan drh. Aslila Ramadhani serta Tim Developer Aplikasi serta dihadiri oleh petugas pengelola data dan informasi Provinsi yang membidangi PKH Se-indonesia.
Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola Data Tingkat Nasional dan Provinsi terkait kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH). Bapak Sesdit menekankan pentingnya peran dan fungsi seorang petugas pengelola data dalam mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data yang berkualitas.
Seluruh tahapan perencanaan pembangunan nasional memerlukan data dan informasi yang berkualitas, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Selanjutnya Dinas Provinsi dan Kabupaten Kota juga dapat menyampaikan data utamanya seperti populasi, pemotongan dan produksi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan karena merupakan Indikator Kinerja Utama Program/Kegiatan Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH).
Diharapkan juga agar petugas pengelola data secara berjenjang baik di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional dapat secara rutin melaporkan data pokok (populasi, pemotongan, produksi, pengeluaran, pemasukan, kelahiran dan kematian), data prognosa (daging sapi/kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras), serta data fungsi (bitpro, keswan, kesmavet, pakan, pphnak, sekretariat).
Selain itu kerjasama dan koordinasi intensif dengan Stakeholders terkait: BPS RI, Kementerian/Lembaga, Swasta/Pelaku Usaha, Asosiasi dan Masyarakat di pusat maupun daerah dapat mewujudkan data yang berkualitas sesuai prinsip satu data SATU DATA PKH MENUJU SATU DATA PERTANIAN HINGGA SATU DATA INDONESIA.
Selanjutnya pertemuan verifikasi dan validasi data Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2022 yang dilaksanakan ini diharapkan terlaksananya keluaran data pokok dan data fungsi PKH sebagai angka tetap (atap) tahun 2021 dan angka sementara (asem) tahun 2022. Data yang dihasilkan pada indikator kinerja utama tahun 2021 dibandingan dari tahun sebelumnya di Provinsi Lampung yaitu mengalami kenaikan pertumbuhan pada populasi sapi sebesar 6 %, kambing 6,3 %, kerbau 11,9 %, ayam buras 4 % dan ayam ras petelur 14,3% serta pada beberapa komoditas lainnya.
Sedangkan untuk data produksi daging di tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya mengalami kenaikan pertumbuhan pada komoditas sapi sebesar 41,5 %, kerbau 12,5 %, kambing 60,3 %, ayam buras 4 %, ayam ras pedaging 0,6 % dan beberapa komoditas ternak lainnya. Begitu juga untuk produksi telur pada tahun 2021 dibanding tahun sebelumnya mengalami kenaikan pertumbuhan pada ayam buras sebesar 3,8 %, ayam ras petelur 2,5 %, itik 17,5 %.
Pertumbuhan yang positif pada indikator kinerja utama pembangunan peternakan dan kesehatan hewan di Provinsi Lampung Tahun 2021 menunjukkan juga bahwa program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung sudah selaras dengan visi, misi, tujuan dan sasaran yang dicapai oleh daerah untuk pembangunan peternakan dan kesehatan hewan yang maju, mandiri, modern dan berdaya saing untuk Lampung Berjaya.
