Lampung Timur, 7 Oktober 2024 – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Ir. Lili Mawarti, M.Si, secara resmi membuka kegiatan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Program RENOFARM (Reduce The Need for Antimicrobial on The Farm) di Balai Desa Ganti Mulyo, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur. Program ini merupakan inisiatif pengendalian resistensi antimikrobia di peternakan ayam, dengan Provinsi Lampung sebagai pilot project yang telah berjalan selama satu tahun.
Dalam sambutannya, Ir. Lili Mawarti menekankan bahwa Lampung Timur dapat menjadi contoh sukses dalam pelaksanaan RENOFARM, yang diharapkan menjadi tolok ukur bagi peternak lain di seluruh Provinsi Lampung. Program ini dinilai penting dalam mendukung penerapan Good Farming Practice (GFP) di masa depan, guna menjaga keberlanjutan peternakan yang aman dari ancaman resistensi antimikroba.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan FAO ECTAD, drh. Liys Desmayanti, yang menyampaikan bahwa Lampung Timur merupakan satu-satunya lokasi pilot project RENOFARM di dunia dalam program terkait Antimicrobial Resistance (AMR), menjadikan inisiatif ini sangat strategis untuk pengembangan peternakan yang sehat dan berkelanjutan.