Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung melalui Bidang Keswan dan Kesmavet melakukan monitoring Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) di Desa Biha, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat. Bersama tim dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pesisir Barat, kegiatan ini fokus pada Sapi Krui, plasma nutfah unggulan yang menjadi identitas daerah.
Sapi Krui memiliki keistimewaan seperti warna kepala coklat atau coklat putih, bentuk tanduk melengkung keluar, serta ketahanan terhadap penyakit dan perubahan cuaca. Karakteristik ini menjadikannya salah satu aset lokal yang sangat berharga. Hasil monitoring menunjukkan bahwa Sapi Krui memiliki daya adaptasi yang baik, sehingga mendukung pengembangannya di wilayah ini.
Sebagai langkah pelestarian, UPTD Balai Inseminasi Buatan Daerah Lampung berinisiatif memproduksi semen pejantan Sapi Krui dalam bentuk straw. Dengan upaya ini, diharapkan populasi Sapi Krui dapat terus meningkat dan memberikan manfaat ekonomi bagi peternak lokal sekaligus menjaga kekayaan plasma nutfah khas Lampung.