Post

Way Kanan - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung dalam langkah pengendalian dan penanggulangan PMK di Provinsi Lampung melaksanakan Komunikasi, Informasi, Edukasi penyakit PMK Tahun 2023 di Kabupaten Way Kanan. Bertempat di Balai Kampung Setia Negara, Kecamatan Baradatu, Kamis (21/09/2023).


Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet, drh. Anwar Bahri, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Way Kanan, Ir. Maulana M, MAP serta Peserta KIE yang terdiri dari Petugas Vaksinator, PPL dan Kelompok Ternak yang ada di Kabupaten Way Kanan.


Kegiatan KIE PMK tahun 2023 di Kabupaten Way Kanan diisi oleh narasumber berasal dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) wilayah Lampung dan Universitas Lampung. Materi yang disampaikan:

1. Management Kesehatan Ternak Pasca Wabah PMK (drh. Rury Astuti Wulandari dari PDHI);

2. Recovery Status Reproduksi Sapi Pasca PMK di Indonesia (drh. Ratna Ermawati, M.Sc dari Unila).


Beberapa dampak PMK, antara lain:

1. Sapi pasca PMK akan mengalami keguguran 10% dan perlambatan kebuntingan;

2. Pelarangan eksport ternak sebelum bebas PMK;

3. Biaya eradikasi yang besar dalam penanggulangan dan pengendalian PMK untuk pembebasan PMK.


Strategi pemulihan PMK dalam percepatan recovery performa reproduksi antara lain:

1. Memperbaiki BCS dengan memperbaiki/mencukupi kebutuhan energi pakan

- Indukan sapi potong, konsentrat 1% berat badan dan rumput 10% berat badan.

- Indukan sapi perah, konsentrat 2% berat badan, 10% berat badan;

2. Pemenuhan kebutuhan protein kasar;

3. Treatment pemberian Calcium;

4. Treatment vitamin ADE;

5. Treatment Hormonal.


PMK terkendali, petani lampung berjaya.